1.
Syair
Kembali
Kuajak rasa bermain logika
Dengan
panduan etika dan estetika
Lalu
kujatuhkan pilihan pada warna yang berbeda
Aku menyebutnya
syair tak bermazhab
Sejenak
kuajak nalar bernostalgia pada masa yang telah berlalu
Kucoba
temukan asal muasal peraduan kalimat-kalimat indah
Yang kupahami
adalah yang kita yakini
Sebuah
ketetapan penciptaan asal
Keindahan
yang dianugerahkan menjadi bentuk utuh manusia
butuh kalimat
termewah mewakili kesempurnaannya
memilih rangkaian
kata dari rasa yang murni
Dengan
tuntunan sebaik-baik wujud syair yang kita sebut Kalamullah
Lahirlah
karyaku
Tabir jati
diriku kusingkapkan menemani sunyimu
Biarlah kita
saling memahami dalam sepi
Agar kelak
aku belajar dari rasa yang pernah ada
Tentang rasa
yang akan kembali kupahami
Maros, 24
April 2019
Komentar
Posting Komentar