Langsung ke konten utama

Merawat Ingatan

 

1.      Merawat Ingatan

 Karya: Badaruddin


Pergeseran waktu dengan beragam penamaan yang disepakati

Pengikisan dan perkembangan silih berganti pada wujud yang bersifat

Sirna dan tercipta menyesuaikan saling keterhubungan

Kita menolak lupa kodrat kejadian

 

Dahulu kala bukanlah dongeng pengantar tidur

Masa mendatang bukan pula angan pelipur lara

Dia tercipta sebagai keseimbangan

Pemberi warna untuk kita hiasi hidup yang dijalani

Melukis keindahan untuk menyisakan puing-puing keabadian ingatan

 

Maknailah setiap langkah yang terhitung

Disetiap ruang punya rasa yang berbeda

Titipkan pada akal untuk mengingat dan menerjemahkan

Rawat dalam hati untuk bertindak dan berprinsip

Cermin acap kali memaksa kita melihat kedepan untuk memperhatikan yang dibelakang

Namun waktu berlaku sebaliknya

Semua pada posisinya yang tepat

 

Nalar kritis jadikan penuntun jalan

Jangan pernah memandang satu sisi lalu mengklaim sisi lainnya

Hakikatnya kebenaran adalah saling memahami

Pahamkanlah dengan mengingat padanan

Karena hidup itu tentang merawat ingatan

 

Maros, 2 Juli 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kekasih Baya(ng/r) an

  1.       Kekasih Baya(ng/r) an Karya: Badaruddin   Tersesat disudut sempit gang kota Dibawah bayang-bayang samar temaran lampu disko Dirimu menghampiriku menyapa menawarkan perkenalan Lalu kujabat tangan lembutmu yang wangi dan memainkan arti   Perlahan seberbak wewangian semakin menajam Seakan harumnya mengsugestiku untuk turut Ataukah ini sesajen untuk sisi liarku Ah, aku tersesat dalam birahi   Canda dan tawa mengalir semakin deras Perlahan rasa semakin menyatu Sudahlah, kutahu ini semu Tapi setidaknya malam ini aku terbebas dari belenggu kaku simpul normatif   Semakin larut rasa dan malam Pikiranku menerawan akhir kisah di ujung malam Tiba tiba saja kuingat hari esok Mengingat siapa diri yang sebenarnya   Aku tertegung lalu berdiri Kembali Kujabat tangan itu "Terima kasih telah menjadi kekasih, dan maafku diakhir malam" Dan akhirnya ada banyak kabar yang akan kusampaikan pada...

Kepada Sang Penyair

1.       Kepada Sang Penyair Karya: Badaruddin     Aku mengawali kalimat dengan sejuta pujian Kusebutkan bahwa para penyair adalah insan pilihan Mereka pemilik kejujuran rasa Mereka memadatkan kalimat menjadi indah dan bermakna   Sepenuhnya keyakinan itu kembali goyah Ketika kutelusur jejak-jejak lampau Awal seutas syair mulai diagungkan Kutemukan titik-titik kebenaran sejarah   Manusia berkarya hanyalah untuk pengakuan Itulah fakta yang kusimpulkan Pada masa jahiliah sekalipun masih mampu menuturkan kata-kata selembut sutra Demi tuntutan kemewahan ciptaan   Wahai Sang penyair kutitipkan pesanku Sentuhlah hati dan ajaklah mengolah pikir Lahirkan karyamu dari suasana hati dan kegigihan berempati Berkiblatlah pada sastra tertinggi sepanjang zaman Dialah Al Quran.   Maros, 11 September 2019  

Transformasi Perpustakaan

  1.       Transformasi Perpustakaan Karya: Badaruddin   Perpustakaan Engkau wadah yang menyatukan ilmu Tempat mencari jawab sebanyak tanya Ruang bercengkrama dalam sunyi Berikanlah kenyamanan!   Perpustakaan Engkau menawarkan banyak buku Dan sediakan perlengkapan elektronik Wajahmu berhias indah Berikanlah pelayanan!   Perpustakaan Wujudmu beragam rupa Kota dan desa tempatmu bertahta Menghibahkan segala karya Berikanlah keikhlasan!   Perpustakaan Engkau terus berbenah Wujudkan ide berkemajuan Memudahkan kebutuhan Buatlah terobosan!   Perpustakaan Bangunlah peradaban Kuatkan persekutuan Hakikatnya kepeloporan Sempurnakanlah transformasi perpustakaan!   Maros, 14 September 2019