1.
Kupilih
Takdir Lain
Aku masih
menjalani takdir yang kupilih
Mengulang
kebiasaan-kebiasaan yang masih saja kuyakini
Seperti
halnya mentari yang selalu menyiratkan semangat di kelopak matanya
Tapi kadang
kuterlupa masih banyak derajat waktu yang tersisa dari peredaran matahari
Semangat itu
terbuang sia sia
Betapa
susahnya memilih takdir lain
Memilih hal
hal baru untuk lebih baik
Apakah
terlanjur nyaman dengan hal yang terbiasa
Ataukah ketakutan
untuk sebuah kekeliruan
Tapi aku
punya semangat yang kokoh
Kusadari
kebiasaan lahir dari pengulangan pengulangan yang kujalani
Kubuka
kembali lembar-lembar catatan waktu yang lalu
Kupilah dan
kupilih semangat yang akan kubawa menatap esok
Akan
kubiasakan hal-hal baru sebagai takdir lain
Esok tak lagi
kukawal semangat sebatas tatapan mentari
Akan kututup
senja dengan keteduhan senyum dan kesejukan rangkulan malam
Takkan
kubiarkan lagi celah waktu kutatap dengan pandangan hampa
Aku telah
memilih takdirku
Maros, 6 Juni
2019
Komentar
Posting Komentar