Langsung ke konten utama

Cita Rasa Persahabatan

1.      Cita Rasa Persahabatan

 Karya: Badaruddin


Kita telah memulai kisah dipersimpangan musim

Ketika tangan berjabat menghantarkan energi shalawat

Pandangan sendu saling beradu

Senyum merekah menghapus ragu

Ukhuwah akhirnya temukan wadah dengan nama persahabatan

 

Takdir inilah yang kita pilih

Berbagi cerita indah

Berbagi cerita sedih

Saling menyemangati

Saling memenuhi kebutuhan

Bahu membahu membangun peradaban yang kaku

 

Alur cerita kita mengalir bagai air di sungai Maros

Sesekali tersandung batu hitam ditengah aliran

Sesekali bergesekan dengan tanah yang menyebabkan erosi

Maka kita wajib merencanakan saat mengirimkan arus

Demikianlah kita dalam merangkai persahabatan

 

Persahabatan kita adalah keabadian rasa

Kita akan merawatnya dengan adab

Kita terus menuntunnya dengan ilmu

Maka kita senantiasa introspeksi sebelum terjaga

Senantiasa berbenah diawal katup mata menyambut subuh

 

Cerita ini kuabadikan dalam goresan sederhana

Suatu saat ketika kefanaan menjemput raga

Kisah kita akan menjadi bunga rampai kehidupan

Tetap dikenang dan mewariskan pembelajaran

Untuk generasi penikmat cita rasa persahabatan

 

Maros, 25 Mei 2019 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kekasih Baya(ng/r) an

  1.       Kekasih Baya(ng/r) an Karya: Badaruddin   Tersesat disudut sempit gang kota Dibawah bayang-bayang samar temaran lampu disko Dirimu menghampiriku menyapa menawarkan perkenalan Lalu kujabat tangan lembutmu yang wangi dan memainkan arti   Perlahan seberbak wewangian semakin menajam Seakan harumnya mengsugestiku untuk turut Ataukah ini sesajen untuk sisi liarku Ah, aku tersesat dalam birahi   Canda dan tawa mengalir semakin deras Perlahan rasa semakin menyatu Sudahlah, kutahu ini semu Tapi setidaknya malam ini aku terbebas dari belenggu kaku simpul normatif   Semakin larut rasa dan malam Pikiranku menerawan akhir kisah di ujung malam Tiba tiba saja kuingat hari esok Mengingat siapa diri yang sebenarnya   Aku tertegung lalu berdiri Kembali Kujabat tangan itu "Terima kasih telah menjadi kekasih, dan maafku diakhir malam" Dan akhirnya ada banyak kabar yang akan kusampaikan pada...

Kepada Sang Penyair

1.       Kepada Sang Penyair Karya: Badaruddin     Aku mengawali kalimat dengan sejuta pujian Kusebutkan bahwa para penyair adalah insan pilihan Mereka pemilik kejujuran rasa Mereka memadatkan kalimat menjadi indah dan bermakna   Sepenuhnya keyakinan itu kembali goyah Ketika kutelusur jejak-jejak lampau Awal seutas syair mulai diagungkan Kutemukan titik-titik kebenaran sejarah   Manusia berkarya hanyalah untuk pengakuan Itulah fakta yang kusimpulkan Pada masa jahiliah sekalipun masih mampu menuturkan kata-kata selembut sutra Demi tuntutan kemewahan ciptaan   Wahai Sang penyair kutitipkan pesanku Sentuhlah hati dan ajaklah mengolah pikir Lahirkan karyamu dari suasana hati dan kegigihan berempati Berkiblatlah pada sastra tertinggi sepanjang zaman Dialah Al Quran.   Maros, 11 September 2019  

Transformasi Perpustakaan

  1.       Transformasi Perpustakaan Karya: Badaruddin   Perpustakaan Engkau wadah yang menyatukan ilmu Tempat mencari jawab sebanyak tanya Ruang bercengkrama dalam sunyi Berikanlah kenyamanan!   Perpustakaan Engkau menawarkan banyak buku Dan sediakan perlengkapan elektronik Wajahmu berhias indah Berikanlah pelayanan!   Perpustakaan Wujudmu beragam rupa Kota dan desa tempatmu bertahta Menghibahkan segala karya Berikanlah keikhlasan!   Perpustakaan Engkau terus berbenah Wujudkan ide berkemajuan Memudahkan kebutuhan Buatlah terobosan!   Perpustakaan Bangunlah peradaban Kuatkan persekutuan Hakikatnya kepeloporan Sempurnakanlah transformasi perpustakaan!   Maros, 14 September 2019